Manfaat Vitamin D tidak saja membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan kecantikan kulit, tetapi juga berfungsi melawan virus, membentuk kekebalan tubuh, serta bekerja dalam menyerap kalsium dan mineral untuk pembentukan tulang.
Tahukah anda bahwa Vitamin D memiliki pengaruh terhadap warna kulit dan rasa mengantuk? Dalam penelitian terbaru menunjukkan sebuah hasil yang menyimpulkan hasil yang terkait antara keduanya.
Dari penelitian yang melibatkan 81 relawan ujicoba pada sebuah badan diagnosis dengan menggunakan gangguan tidur sebagai ujicobanya, dan hasil yang didapatkan adalah kebanyakan dari jumlah pasien tersebut mengalami gejala kesulitan bernafas berkali – kali, atau yang dalam istilah kedokteran disebut juga obstructive sleep apnea.
Diketahui bahwa para pasien yang mengalami gangguan gejala tersebut adalah mereka yang memiliki kadar kandungan Vitamin D yang rendah secara konsumtif dalam tubuh mereka. Dalam jurnal yang ditulis secara online di Journal of Clinical Sleep Medicine pada tanggal 15 Desember 2012. Akan tetapi, tahukah anda bahwa mereka yang memiliki kadar Vitamin D yang berlebih justru mengalami ‘sindrom mengantuk’ yang lebih parah lagi!
Pada umumnya, mereka yang memiliki kadar Vitamin D yang rendah dalam tubuh mereka adalah orang – orang yang berkulit hitam. Dan seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pasien yang memiliki level Vitamin D yang berlebih justru mengalami gejala obstructive sleep apnea yang lebih berat. Demikianlah penjelasan dari hasil penelitian tersebut:
Menurut Dr. David McCarty dalam American of Sleep Medicine tgl 15 Desember yang lalu mengungkapkan bahwa terdapat hubungan korelasi yang cukup signifikan yang cukup kompleks atara Vitamin D dengan kantuk pada tengah hari. Dan timnya sedang menyiapkan penelitian lebih lanjut antara keduanya dalam waktu dekat ini.
Pada tulisan sebelumnya disebutkan bahwa orang kulit hitam memiliki kadar level Vitamin D yang lebih rendah daripada orang kulit putih. Lalu apakah yang menyebabkan hal demikian?
Dr. David McCarty menjelaskan bahwa ras kulit yang lebih gelap diketahui memiliki resiko level Vitamin D yang lebih rendah dibandingkan kulit putih, tanpa sama sekali mengungkit masalah ras dan sejenisnya. Dalam tubuh manusia, terdapat fungsi yang memproduksi Vitamin D atau yang biasa juga dikenal dengan ‘vitamin zat matahari’ yang berfungsi secara langsung memproteksi kulit dari sengatan ultraviolet.
Kendati demikian hubungan antara level Vitamin D yang berlebih secara konsumtif dengan gejala rasa mengantuk hingga saat ini masih menjadi bahan yang diteliti oleh Dr. David McCarty dan tim nya saat ini.
