Jodoh siapa yang tahu, dia bisa saja datang dari belahan dunia lain di hadapan Anda. Bisa jadi sebaliknya, dia datang dari kehidupan sehari-hari Anda, dia selalu ada di samping Anda, ya.. sahabat Anda sendiri. Kenapa tidak? Bukankah sebuah hubungan dan komitmen bisa dibangun dalam pijakan rasa nyaman?
Tidak sedikit pasangan yang sudah menikah dan langgeng berawal dari persahabatan. Cinta yang tumbuh dari persahabatan sering dianggap tidak mungkin, namun jika ini adalah jalan untuk bertemu jodoh, kenapa menolak?
Memang ada rasa tidak nyaman saat pria yang menjadi sahabat Anda tiba-tiba menjadi pacar atau suami Anda kelak. Namun percaya deh, ada banyak keuntungan jika Anda berpasangan dengan sahabat sendiri.
Sudah Saling Tahu Kejelekan Masing-Masing
Jika Anda bersahabat dengan dia cukup lama, pasti tidak ada lagi yang ditutup-tutupi. Anda tahu kejelekan dia, dia tahu kejelekan Anda. Bahkan dia tahu bagaimana kacaunya wajah Anda setelah bangun tidur. Hal yang tidak mungkin Anda tunjukkan saat PDKT dengan pria yang baru Anda kenal. Pria yang baru dikenal biasanya menyembunyikan sifat buruknya demi menarik perhatian Anda. Sedangkan sahabat Anda.. dia sudah menjadi dirinya sendiri.
Anda Tahu Masa Lalu dan Impiannya
Anda tahu bagaimana nakalnya dia waktu masih sekolah dulu. Anda tahu siapa saja mantan pacarnya. Anda juga tahu apa yang menjadi impian terbesarnya. Sangat menyenangkan berhubungan dengan seseorang yang Anda tahu jelas bagaimana masa lalunya dan seperti apa masa depan yang ingin dia capai.
Anda Kenal Keluarganya
Dalam sebuah hubungan, tidak selalu tentang Anda dan dia, tetapi juga keluarga besar. Jika Anda bersahabat dengan dia, Anda sudah tahu bagaimana keluarganya, Anda juga tahu bagaimana cara keluarganya mendidik dia, termasuk aturan-aturan keluarganya. Bukankah menyenangkan jika Anda sudah tahu kebiasaan dalam keluarganya? Anda lebih mudah diterima.
Mudah Masuk Dalam Lingkungannya
Sama seperti keluarga, jika Anda sudah lama mengenalnya, Anda jadi tahu siapa saja temannya (kemungkinan besar juga teman Anda), Anda tahu bagaimana dia di kampus atau kantor. Anda lebih mudah mengerti kesibukannya, dan tidak menduga-duga dia sedang selingkuh atau memang sibuk.
Sudah Saling Nyaman Dalam Kondisi Apapun
Apa yang membuat Anda betah bersahabat dengannya walaupun Anda tahu semua kebiasaan buruknya? Satu hal, rasa nyaman. Inilah yang membuat banyak persahabatan bertahan hingga akhir hayat. Jika kembali ke dunia nyata, cinta saja tidak cukup untuk membangun kehidupan rumah tangga.
Banyak pasangan langgeng, yang rambutnya sudah putih, tetapi selalu setia dan bahagia dengan pernikahan mereka. Apa rahasia mereka? Salah satunya adalah menganggap pasangannya sebagai sahabat. Sahabat yang bisa berbagi suka duka, yang bisa diajak menangis dan tertawa bersama.
Enak kan punya pasangan sahabat sendiri. Jadi jangan langsung menolaknya dengan mengatakan "Susah kalau pacaran dengan sahabat sendiri,"
No comments:
Post a Comment