Kematian adalah pasti, dan akan menjemput setiap makhluk yang hidup, di manapun, kapanpun. Tidak ada satu orang pun yang tahu kapan ajalnya akan datang, karena itulah kesiapan untuk menghadapi kematian mutlak diperlukan. Kematian adalah awal yang baru, di mana urusan dunia sudah selesai dan saatnya memulai perjalanan di dunia lain. Kehilangan seseorang yang selamanya pergi tentu sangat menyakitkan, tapi ilmuwan ini berkata bahwa orang yang baru saja meninggal, bisa dihidupkan lagi.
Sam Parnia, 41, dokter ilmuwan di Kedokteran Universitas Stony Brook, New York, Amerika Serikat mengaku bisa menghidupkan orang yang baru saja meninggal. Sam ternyata menulis sebuah buku yang berjudul Menghapus Kematian, Sam mengatakan bahwa medis bisa membangkitkan lagi seseorang yang sudah meninggal beberapa jam. Tidak hanya beberapa jam, beberapa hari pun bisa hidup lagi! Wow bagaimana caranya?
Menurut Sam, dalam satu dekade terakhir ilmu kedokteran telah menunjukkan banyak kemajuan. Dengan obat-obatan saat ini, manusia bisa dihidupkan selama dua jam, bahkan lebih lama setelah jantung mereka berhenti berdetak. "Bila ada alat kejut jantung yang membuat jantung kembali berdetak, maka bukan tidak mungkin ada alat untuk membuat semua organ tubuh kembali berfungsi" ujar Sam lagi.
Rupanya Sam serius dengan tekadnya untuk bisa 'menolak' kematian yang datang. Sam ingin agar manusia bisa hidup lagi dengan berbagai obat dan alat yang bisa memperlambat kerusakan organ tubuh yang otomatis akan berhenti bekerja ketika sudah tidak ada lagi jantung yang berdetak. Lantas apa yang membuat Sam begitu keras kepala untuk mewujudkan keinginannya ini?
Rupanya dulu Sam kehilangan salah satu pasien yang memiliki hubungan emosional dekat dengannya. Sejak saat itu, Sam ingin agar orang yang sudah meninggal bisa dihidupkan lagi. Terdengar melawan takdir Tuhan, tapi begitulah teknologi, terkadang bisa membuat segala sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Apakah akhirnya Sam berhasil membuat alat ini ladies? Mari kita tunggu berita selanjutnya.
No comments:
Post a Comment