Hal ini kerap terjadi pada sebagian besar orang. Terkadang ada yang bisa menghadapi dengan santai, ada pula yang kebakaran jenggot atau malah galau sepanjang masa.
Iya. Saat mantan menikah dan mengirimi undangan, rasanya jadi serba salah. Hendak datang, atau tidak ya? Ada saja alasan yang mengganjal yang membuat enggan datang. Apalagi kalau diri sendiri belum menemukan penggantinya. Kan jadinya malu, gugup atau malah salah tingkah sendiri kalau nekat datang ke sana sendirian.
Jadi, baiknya gimana ya?
Kalau Anda memilih datang
Memilih datang ke pesta pernikahan mantan artinya Anda harus mempersiapkan banyak hal. Yang terpenting adalah mental. Di sana Anda akan melihat kembali kenangan yang pernah muncul dan pedihnya, dia tidak menikah dengan Anda. Dia akan bersanding dengan wanita lain.
Tetapi, bila Anda merasa sudah siap mental, baiknya inilah yang Anda lakukan kalau datang ke pestanya:
Membawa pasangan
Sekalipun mungkin Anda belum memiliki pengganti, maka baiknya Anda datang bawa pasangan. Hal ini akan membantu Anda untuk stay calm dan tidak rikuh. Bawa saja orang yang asyik diajak ngobrol dan easy going, sehingga ia sendiri tidak canggung saat menemani Anda memberikan ucapan selamat pada si mantan.
Dandan dong
Jangan biarkan diri Anda kehilangan momen penting ini. Apabila si pengantin tampil cantik, Anda juga harus dandan dong. Setidaknya buat mantan sempat terkilas berpikir berandai-andai kalau pengantin yang disandingnya adalah Anda.
Stay calm
Tak perlu menunjukkan kegugupan Anda atau pamer pasangan yang Anda gandeng. Perkenalkan saja dulu sebagai teman dekat, dan bersikap hangat. Jangan terlalu menunjukkan kalau Anda juga sudah punya gandengan, karena justru Anda yang akan malu nantinya.
Kalau memilih tidak datang
Memilih tidak datang sebenarnya juga bukan hal yang salah kok. Namun, agar tetap menghormati undangannya, setidaknya kirimkan kado atau karangan bunga ucapan selamat. Menghargai seseorang dengan cara yang santun akan meninggalkan kesan yang positif juga.
No comments:
Post a Comment