Saturday, September 21, 2013

Cara Mengatasi Trauma Setelah Mengalami Keguguran



Cepat atau lambat menanti kehamilan, keguguran tak pernah menjadi kabar yang biasa saja bagi seorang wanita. Kehamilan yang dinantikan dan dipelihara sekian lama, gugur hanya dalam waktu sekejap dan menyisakan rasa kecewa serta sedih.

Tak sedikit pula wanita yang jadi trauma untuk punya anak. Selain merasa pesimis dengan kemampuannya memiliki anak lagi, rasa sakit karena kehilangan harapan dan rasa sakit di perut saat keguguran terjadi bisa menjadi alasannya. Bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, Mom. Vemale akan membantu Anda mengatasi fase trauma ini.


Mengikhlaskan Yang Sudah Terjadi

Langkah awal ini pasti disepakati oleh semua ibu yang pernah mengalami trauma keguguran. Ya, menanamkan pikiran ikhlas lebih dulu, sembari menata diri dan kesehatan kembali sampai kita siap untuk memulai kembali memiliki anak.

Dukungan Dari Suami

Dalam masa seperti ini, peran suami sangat penting untuk mempercepat penyembuhan istri secara fisik dan psikologis. Anda terpukul, suami pun ikut sedih merasakan hal ini dan melihat kekecewaan Anda. Bekerjasamalah dengan suami untuk mengatasi fase-fase ini bersama. Misalnya dengan menjadwalkan piknik atau kencan lagi, untuk bisa membangun kepercayaan diri dan sikap positif Anda.

Sharing Dengan Keluarga Dekat

Coba sharing dengan ibu atau saudara perempuan yang berpengalaman. Mereka biasanya lebih bisa memahami perasaan sebagai sesama calon ibu/ibu itu sendiri. Sharing seperti ini juga bisa membuat kita mendapatkan lebih banyak 'pencerahan' yang menguatkan lho.

Lakukan Hal Menyenangkan

Coba terapi diri Anda sendiri dengan melakukan sesuatu yang membuat Anda rileks dan bahagia. Misalnya olahraga ringan dengan yoga, jalan sehat atau jenis olahraga apapun yang tak membebani kondisi Anda. Bisa juga mencoba resep masakan baru untuk suami Anda. Melakukan sesuatu yang membuahkan hasil biasanya membuat seseorang jadi lebih mudah membangkitkan kepercayadirian mereka.

Baca Pengalaman Yang Sama

Ingin lebih optimis lagi? Anda bisa bergabung dengan forum ibu-ibu di lingkungan Anda ataupun di dunia maya. Browsinglah di internet dan Anda akan menemukan bahwa Anda tak sendirian untuk mulai membangun harapan lagi. Ini juga bisa menjadi cara lain untuk curhat dengan orang-orang yang memahami kondisi kita.

Mom, keguguran bukanlah tanda kegagalan. Jangan terlalu kecewa dan menyalahkan diri. Bila kita mau berusaha, harapan itu pasti akan datang.

No comments:

Post a Comment