Hal mengejutkan diungkap peneliti mengenai kaitan antara sistem kekebalan tubuh ibu dan autisme anak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa ibu memiliki antibodi pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang protein otak pada janin saat masa kehamilan.
"Selama ini autisme masih merupakan teka-teki yang perlu disibak satu per satu. Penelitian ini membawa kita lebih dekat mengenai kemungkinan alasan anak-anak terkena autisme," ungkap ahli dalam bidang autisme Dr Andres Adesman, seperti dilansir oleh US News (09/07).
Adesman menambahkan bahwa jika antibodi dalam sistem imun ibu yang menyebabkan beberapa kasus autisme, maka pasti ada hal yang bisa dilakukan peneliti untuk mencegahnya. Salah satunya adalah mengetahui melalui tes darah pada ibu hamil. Hasil penelitian ini juga dianggap bisa memberikan jalan untuk pengembangan obat.
Autisme yang berkaitan dengan sistem imun ibu ini dinamakan MAR (Maternal Autoantibody-Related) Autisme. Peneliti mempercayai bahwa MAR terjadi pada 23 persen kasus autisme anak.
Hasil ini diketahui peneliti setelah menganalisis sampel darah dari 246 ibu dan anak yang memiliki autisme serta 149 ibu dengan anak yang tidak memiliki autisme. Dibanding ibu yang anaknya tidak mengalami autisme, ibu dengan anak autis berkemungkinan 21 kali lebih besar memiliki antibodi MAR dalam sistem kekebalan tubuh mereka.
Penelitian ini akan dilanjutkan dengan pengembangan tes MAR pada ibu hamil atau yang sudah memiliki anak dengan tanda-tanda pertumbuhan lambat. Jika hasilnya positif, maka anak bisa menerima perawatan pencegahan sejak dini.
No comments:
Post a Comment