Menangis kadang tidak bisa dihindari, air mata bisa meleleh di mana saja tanpa bisa dicegah. Wanita memang lebih emosional ketimbang pria, wanita sejak dulu lebih sering menangis ketimbang pria. Kadang, menangis dilakukan di sembarang tempat tanpa tahu situasi. Padahal, tidak semua tangisan bisa dilakukan di tempat terbuka dan dilihat banyak orang.
Banyak wanita mengurung diri saat menangis, ada juga yang mengaku 'tidak sengaja' terpaksa menangis di tempat umum karena tidak tahan. Kami menanyakan pada 4 sahabat Vemale, apakah mereka pernah menangis di tempat umum dan di manakah mereka biasanya memilih tempat paling nyaman untuk menangis, inilah jawabannya:
"Dulu saya pernah menangis di pinggir jalan, waktu itu saya bertengkar dengan pacar. Kalau ingat lagi, malu banget. Biasanya saya menangis di kamar, atau kamar mandi, malu kalau di depan banyak orang," - Yana
"Saya pernah nangis di angkutan umum. Waktu itu benar-benar nggak tahan karena melihat pacar lagi mesra-mesraan dengan mantannya di restoran. Saya malas ribut, jadi saya pulang ke rumah naik KRL. Saya menangis sepanjang perjalanan pulang. Akhirnya lanjut nangis lagi di kamar. Dan akhirnya saya putus sama dia. Jadi nyesel, ngapain juga dulu nangis sampai diliatin penumpang satu KRL," - Tika
"Sering tuh saya nangis di bioskop, apalagi kalau filmnya sedih. Seru banget kalau satu bioskop nangis bareng, jadi nggak malu. Waktu nonton Ainun Habibie nangis parah. Tapi cuma itu aja, nggak pernah nangis di tempat lain. Paling di kamar, atau kamarnya teman," - Yupi
"Waktu ospek saya pernah nangis, gara-gara dipaksa makan tahu. Bukannya sok atau gimana, saya fobia tahu, lembek-lembek serem gitu. Sempat dicibir sih.. tapi setelah banyak yang tahu saya nggak bisa makan tahu, baru deh senior ngerti. Tempat paling nyaman buat nangis di kamar, atau di pelukan sahabat saya, atau orang yang saya sayang. Rasanya lebih hangat dan seperti ada yang melindungi," - Tati
No comments:
Post a Comment