Wanita hamil yang mudah mengalami depresi sebaiknya waspada sebelum mengonsumsi obat anti depresi. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi obat anti-depresi yang cukup populer saat hamil bisa meningkatkan risiko anak lahir dengan kelainan jantung.
Profesor Stephen Pilling menjelaskan bahwa wanita yang mengonsumsi obat anti-depresi saat masa kehamilan awal berisiko memiliki anak dengan kelainan jantung hingga dua kali lipat.
Selama ini ilmuwan dan dokter menganggap bahwa mengonsumsi oat anti-depresi saat hamil tak akan masalah bagi janin yang ada dalam kandungan. Namun Pilling mengatakan bahwa hal tersebut harus diubah dan diluruskan kembali.
"Para ibu harus sadar bahwa mereka menyebabkan risikonya bertambah dua kali lipat (jika minum obat anti-depresi). Aku tak berpikir bahwa pada kebanyakan kasus, risiko ini layak untuk diambil," ungkap Pilling, seperti dilansir oleh BBC (23/06).
Pilling menjelaskan bahwa risiko bayi mengalami kelainan jantung saat lahir adalah dua dari 100 kelahiran. Sementara ketika ibu mengonsumsi obat anti-depresi, risiko ini bertambah menjadi empat dari 100 kelahiran. Pilling menyarankan agar wanita yang hamil dan mengalami depresi tak terburu-buru mengonsumsi obat anti-depresi.
No comments:
Post a Comment