Sudah memiliki kekasih yang mapan dan mandiri, apalagi yang dipikirkan wanita?
Menikah tentu saja. Tetapi, sebelumnya selalu saja ada waktu di mana wanita mengalami masa tenggang. Di mana masa tersebut adalah masa-masa wanita berpikir, apakah kekasihnya itu adalah sosok suami yang diharapkan?
Berbagai pemikiran kemudian bercampur aduk menjadi satu. Membuat wanita terkadang maju dan mundur, terkadang percaya dan ragu-ragu. Sebenarnya, seperti apa sih harapan wanita dari calon suaminya?
Wanita berharap dimengerti
Wanita berharap saat menikah nanti ia akan tetap dimengerti. Sekalipun banyak hal telah berubah, wanita ingin pria yang dinikahi tetap seperti kekasihnya yang manis dan mau memahami.
Ketakutan terbesar wanita adalah pernikahan dapat mengubah seseorang. Untuk itulah ia akan mempertimbangkan sekali lagi, agar ia yakin melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan kekasihnya.
Wanita berharap pria yang bisa dipercaya
Entah pernah mengalami trauma atau pernah mendengar cerita buruk pernikahan seseorang, wanita mendambakan suami yang bisa dipercaya. Kabarnya saat pria menikah dan kehidupannya mapan, ia mudah tergoda wanita lain. Dan untuk itulah, wanita ingin meyakinkan dirinya sekali lagi, bahwa pria yang akan dinikahinya nanti bukan pria yang tak bisa dipercaya.
Wanita berharap pria yang bisa berbagi tanggung jawab
Karena dituntut harus menjadi wanita karier sekaligus mengurusi rumah tangga dan keluarga, wanita berharap agar suaminya dapat mengerti rasa lelah di tubuhnya. Wanita berharap suami yang bisa membantu dan meringankan pekerjaan rumah bersama, sehingga tak harus ditanggungnya seorang diri saja.
Wanita berharap pria yang penyayang
Seperti melihat sosok ayah, wanita berharap bahwa suaminya nanti juga sosok yang penuh kasih sayang. Yang dapat mencurahkan perhatian dan rasa sayang pada istri dan anak-anaknya, dan menjadi pribadi yang hangat.
Wanita berharap pria yang dapat menjadi sahabat
Dalam pernikahan, suatu kali akan terjadi sebuah kekosongan diri. Di mana masing-masing orang merasa jenuh akan apa yang telah dijalani. Di sinilah wanita berharap mendapatkan suami yang tak hanya bisa berperan sebagai suami, tetapi juga bisa berperan sebagai sahabat. Sosok yang mau dan bisa mendengarkan curahan hati, yang mengerti dan bisa memahami dari sudut pandang yang berbeda.
Wanita berharap pria yang bisa menghormati
Tak hanya semena-mena karena telah menjadi istri kemudian bisa diperlakukan seenaknya. Wanita berharap mendapatkan suami yang tetap menghormatinya sebagai seorang wanita.
Wanita berharap pria yang tidak mengekang
Jaman sudah jauh berbeda, wanita tak ingin lagi dikekang dan hanya berdiam di rumah mengurus rumah tangga. Wanita ingin agar ia tetap bisa berkarya sehingga dapat membantu dapur tetap mengepul serta produktif dalam hidupnya.
Wanita enggan memiliki suami yang hobby melarang ini itu. Yang membatasi diri sehingga ia kehilangan kreativitasnya.
Wanita berharap pria pekerja keras
Tak harus kaya dan memiliki mobil mewah. Memiliki suami pekerja keras saja sudah membuat wanita senang dan merasa nyaman. Kagum akan usaha yang dilakukannya, wanita akan tetap memberi dukungan sepenuhnya pada suaminya. Dengan ini ia akan merasa disayangi, diperjuangkan, dicintai.
No comments:
Post a Comment