Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat membuat tubuh terasa lelah dan gelisah. Selain itu, umumnya timbul pusing dan tidak nyaman pada tubuh yang sering dikenal dengan anemia. Anemia ini lebih sering menyerang wanita, terutama muncul saat sedang haid, sedang hamil atau sedang menyusui.

Apakah tubuh Anda sedang kekurangan zat besi? Untuk memastikan gejalanya, berikut tanda-tanda yang terlihat apabila tubuh kekurangan zat besi.

Pingsan

Tiba-tiba Anda merasa pusing, kepala berputar, dan kemudian semuanya menjadi gelap. Anda pingsan. Dan ini adalah tanda pertama yang menunjukkan tubuh sedang kekurangan zat besi.

Gelisah

Apabila mendadak Anda merasa gelisah, lelah dan selalu berkeringat sekalipun sudah tidur 8 jam sehari, maka ini juga merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan zat besi.

Wajah pucat

Wajah terlihat pucat sepanjang hari. Tidak hanya saat bangun tidur, namun terlihat di wajah seharian, sekalipun sudah istirahat cukup dan makan cukup.

Sakit kepala

Umumnya di saat haid, sakit kepala atau migrain sering menyerang. Dan ternyata ini disebabkan karena tubuh Anda kekurangan zat besi lho. Supply darah ke otak berkurang jumlahnya, sehingga kemudian Anda mengalami sakit kepala.

Kuku mudah patah

Tak hanya kekurangan protein dan kalsium saja yang menyebabkan kuku mudah patah. Saat kekurangan zat besi, kuku juga terlihat pucat dan mudah patah.

Haid tidak lancar

Apabila haid sering datang tidak tepat waktu dan tidak lancar, maka Anda perlu curiga bahwa Anda kekurangan zat besi. Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan yang kaya zat besi sehingga tubuh siap untuk melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Nafas pendek

Oksigen dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Dan oksigen tersebut akan tertunda atau terganggu penyalurannya apabila darah kekurangan zat besi. Inilah sebabnya kemudian Anda memiliki nafas pendek-pendek dan rasanya seperti sesak.

Telapak kaki dan tangan dingin

Telapak kaki dan tangan umumnya dingin apabila tubuh kekurangan zat besi. Darah yang akan membantu tubuh agar tetap hangat, dan apabila peredarannya kurang lancar, maka temperatur tubuh akan rendah.