Yang Harus Pria Pelajari Dari Wanita

Dalam sebuah hubungan, kerja sama itu sangat penting. Ketika keduanya bisa sejalan seirama, sekalipun ada masalah yang muncul, maka keduanya akan dapat dengan mudah melalui masalah tersebut. Sayangnya pria dan wanita ini punya kepribadian dan watak yang berbeda. Di mana kecenderungan pria adalah mendahulukan ego, sehingga terkadang rasanya gengsi apabila harus melakukan hal yang menyinggung ego mereka.

Well, pria seharusnya bisa belajar banyak dari wanita, yang dengan sabar bisa mengerti serta memahami kondisi pria. Yang bisa mengalihkan ego dan mendahulukan orang tercinta. Berikut adalah beberapa pelajaran yang seharusnya diperoleh pria sehingga dalam kehidupan asmara dapat lebih bahagia.

Tepat waktu

Bukan hanya pria saja yang benci menunggu, wanita juga sebenarnya demikian kok. Terkadang pria tidak sadar bahwa dirinya juga ditunggu dan terlalu lama melakukan sesuatu. Pria harus belajar disiplin soal waktu, sehingga problem-problem kecil di dalam hubungan nanti dapat lebih mudah diatasi.

Bertanggung jawab

Wanita insecure akan pria pasangannya sehubungan dengan tanggung jawab. Adalah hal yang umum terjadi saat ini, bahwa pria takut memanggul tanggung jawab dan lebih sering bersembunyi di balik tempurung. Wanita jadi lebih banyak melakukan segala hal sendiri, tidak selalu bisa disebut mandiri, karena mungkin saja yang ia lakukan adalah karena terpaksa.

Mengesampingkan ego

Pria selalu bangga menjadi dirinya dan mengutamakan ego di atas segalanya. Hal ini mungkin terdengar keren di depan pria lainnya, tetapi banyak wanita yang akhirnya menjadi korban ego pria ini. Apakah selamanya wanita harus menjadi yang kedua dan mengalah?

Bersih dan rapi

Jangan hanya karena menganggap diri pria maka tak perlu selalu bersih dan rapi. Kerapian dan kebersihan tidak berhubungan dengan gender. Siapapun orangnya seharusnya menjaga kebersihan, kerapian diri dan lingkungan sekitarnya.

Mengingat hal penting

Mengapa pria butuh mengingat hal penting? Biasanya karena ego mereka, maka pria menganggap bahwa yang perlu dipikirkan dan diingat adalah hal yang berhubungan dengan dirinya saja. Padahal di dalam sebuah hubungan kan seharusnya pasangan saling bekerja sama. Sama-sama mengingat hal penting apa saja yang telah dijalani dan masih harus dilakukan. Hal ini akan membuat beban keduanya ringan karena telah dibagi, jadi tidak harus ditanggung sendiri oleh wanita