Tuesday, July 16, 2013

Anak hasil bayi tabung berisiko menderita autis?

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa anak hasil program bayi tabung berisiko menderita autis.



Menurut penelitian dari King's College London's Institute of Psychiatry tersebut, kabar baiknya risiko kelainan mental masih tergolong rendah.

Sebagaimana dilansir dari Red Orbit, penelitian yang berdasarkan data dari tahun 1982-2007 itu melibatkan 2,5 juta kelahiran bayi di Swedia. Peneliti juga menganalisis apakah anak-anak tersebut didiagnosis menderita autis atau cacat intelektual.

Hasilnya, sebanyak 1,2 persen anak yang dilahirkan dari program bayi tabung. Autisme juga ditemukan pada 1,5 persen anak yang lahir melalui program bayi tabung.

Peneliti juga menambahkan jika janin hasil program bayi tabung dilahirkan secara prematur, risiko anak menderita autis semakin meningkat.

"Penting bagi orang tua yang memilih jalan program bayi tabung untuk menjaga kesehatan dan janin dalam kandungan sampai proses kelahiran. Sebab beberapa prosedur bayi tabung bisa meningkatkan risiko autis," terang penulis peneliti Dr Avi Reichenberg.

Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association.

No comments:

Post a Comment